Rabu, 29 Januari 2014

RSS
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988, menjelaskan pengertian etika dengan membedakan tiga arti, yakni: Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, kumpulan azas atau nilai, dan nilai mengenai benar dan salah. Dengan pembedaan tiga pengertian etika tersebut maka kita mendapatkan pengertian etika yang lebih lengkap mengenai apa itu etika, sekaligus kita lebih mampu memahami pengertian etika yang sering sekali muncul dalam pembicaraan sehari-hari, baik secara lisan maupun tertulis.

sedangkan pengertian etika menurut para ahli adalah, sebagai berikut :
  • Pengertian Etika Menurut K. Bertens: Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. 
  • Pengertian Etika Menurut W. J. S. Poerwadarminto: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).
  • Pengertian Etika Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno: Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan pada tindakan manusia.
  • Pengertian Etika Menurut Ramali dan Pamuncak: Etika adalah pengetahuan tentang prilaku yang benar dalam satu profesi.
  • Pengertian Etika Menurut H. A. Mustafa: Etika adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.

Khasiat asi

 
Menyusui sangat penting untuk tumbuh kembang bayi dan anak, baik untuk kesehatan ibu dan ekonomis bagi keluarga. Meskipun ASI sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi tetapi banyak sebagian ibu – ibu yang tidak memberikan ASI pada bayi mereka. Hal ini dapat dilihat dari data di Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan tahun 2008 sebanyak 6,5 %, tahun 2009 sebanyak 10,5 %, tahun 2010 sebanyak 19,2 % serta pada bulan Januari hingga Agustus 2011 hanya 8,3 % bayi yang mendapat ASI Eksklusif. Angka tersebut masih rendah mengingat berdasarkan target dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2015 minimal ibu menyusui bayi secara eksklusif sebesar 80 %.
Keuntungan lain yang tidak kalah pentingnya bagi bayi yang disusui ASI lebih sehat dan dapat terhindar dari berbagai penyakit infeksi terutama diare dan pneumonia. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data kematian bayi di Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan akibat aspirasi susu formula di tahun 2009 sebanyak 5 bayi, tahun 2010 sebanyak 4 bayi, serta tahun 2011 sebanyak 5 bayi.
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi ( pengobatan penyakit ). ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi , hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat – zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari – sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan system saraf.
Manfaat ASI antara lain :
  1. a.Mudah dicerna
  2. b.ASI mengandung zat – zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
  3. c.Protein ASI lebih mudah diserap dibanding pada susu sapi.
  4. d.Bermanfaat untuk kecerdasan, karena mengandung asam lemak dan asam amino yang penting untuk perkembangan otak.
  5. e.Meningkatkan kekebalan, sehingga bayi tidak mudah sakit.
  6. f.Bersih dan bebas pencemaran.
  7. g.Kontak langsung antara ibu dengan bayi akan membentuk ikatan kasih sayang yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi.
  8. h.Bersih dan murah, sehingga aman untuk bayi dan hemat.
Adapun bagi ibu menyusui dapat menunda haid dan kehamilan ( berfungsi sebagai kontrasepsi ) serta mengurangi resiko kanker payudara. Bayi yang tidak mendapatkan ASI memiliki risiko tumbuh kembang yang tidak optimal diakibatkan asupan nutrisi yang kurang serta lebih mudah terkena penyakit infeksi. Disamping itu pemberian susu formula secara dini akan menyebabkan kerugian secara materi.
Dari hal itu keuntungan menyusui bagi bayi diantaranya yaitu :
  1. a.Sebagai sumber gizi yang lengkap.
  2. b.Imunisasi awal yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  3. c.Meningkatkan kecerdasan otak serta emosional dan spiritual bayi.
  4. d.Menyusui merupakan hak bayi.
Adapun keuntungan menyusui bagi ibu dan keluarga diantaranya yaitu :
  1. a.Mencegah perdarahan.
  2. b.Mempercepat pengecilan rahim setelah melahirkan.
  3. c.Mengurangi pengeroposan tulang.
  4. d.Mengurangi resiko kanker payudara.
  5. e.Mudah dan praktis serta hemat.
  6. f.Bagi ibu bekerja akan jarang bolos karena bayi sakit.
Dengan memberikan ASI pada bayi juga berarti memenuhi 10 hak-hak anak antara lain :
  1. 1.Hak untuk hidup dan mendapat makanan.
  2. 2.Hak untuk kesehatan.
  3. 3.Hak untuk tumbuh kembang.
  4. 4.Hak untuk perlindungan.
  5. 5.Hak untuk pendidikan.
  6. 6.Hak untuk berpartisipasi.
  7. 7.Hak untuk bermain.
  8. 8.Hak persamaan.
  9. 9.Hak untuk mendapat nama dan kebangsaan.
  10. 10.Hak untuk rekreasi.
Tetapi adanya produk – produk susu formula yang begitu banyak menyebabkan banyak masyarakat beralih dari ASI ke susu formula. Hal ini menyebabkan banyak terjadi pemberian makanan pendamping ASI secara dini. Beberapa penyebab ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu dan masyarakat pada umumnya tentang pentingnya pemberian ASI kepada bayi. Selain itu adanya produk susu formula yang beredar dimasyarakat menyebabkan masyarakat memilih memberikan susu formula pada bayi. Serta merasa tidak percaya diri untuk menyusui, ASI yang tidak keluar, ASI yang tidak mencukupi , kesibukan ibu menyusui, serta faktor sosial budaya yang terjadi di masyarakat sehingga bayi tidak mendapatkan ASI.
Semestinya dengan mengetahui manfaat ASI penggunaan susu formula bisa dihindari pada saat bayi dalam masa eksklusif. Serta dengan adanya Undang – Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , hak bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif dapat terpenuhi. Semoga segera dapat ditindaklanjuti dengan adanya Peraturan Daerah di Kabupaten/Kota tentang ASI Eksklusif.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Cara Tidur Rasulullah SAW

Tidur adalah salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh dan jiwa kita, sekaligus merupakan nikmat dari Allah SWT yang tidak ternilai. Sayangnya tidak semua orang mengerti bagaimana cara tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya Rasulullah Muhammad SAW. Berikut ini adalah tips singkat mengenai bagaimana cara beliau ketika akan tidur dan ketika bangun tidur, semoga bisa kita ikuti

Posisi Tidur Ala Nabi Muhammad SAW.[patut dicontoh]

Mau tahu banyak bagaimana cara-cara Rasulullah saw tidur? Kalau begitu ayo kita intip. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan Rasulullah saw berkenaan dengan tidur yang mungkin kita tidak tahu selama ini namun perlu kita ketahui sekarang agar kita bisa lebih mengenal orang yang paling kita sayangi didunia ini setelah Allah swt ini, yaitu:
• Rasulullah saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjjud
• Rasulullah saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan
• Terus berdzikir sampai jatuh tertidur
• Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman
• Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak pernah tidur di atas kasur yang terlalu tinggi pula. Minimal beliau memakai kasur yang berisi sabut, menngunakan bantal dan kadang-kadang meletakkan tangannya di bawah pipi.
Ketika akan tidur:
  1. Berwudhu-lah seperti wudhu ketika akan sholat;
  2. Bacalah do’a sebelum tidur. Pilihlah salah satu dari contoh doa Rasulullah SAW di bawah ini:
  3. “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;
  4. “Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu”;
  5. “Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;
  6. “Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang artinya: “Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang Engkau utus”.
  7. Bacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam posisi berbaring. Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga surat tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan meniupnya. Kemudian setelah selesai membaca, beliau mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan yang mampu diusap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan badannya;
  8. Berbaringlah dengan memiringkan tubuh ke arah kanan;
  9. Letakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan;
  10. Dan tidurlah dengan tenang dan damai
http://berita-terupdate.blogspot.com/2011/01/posisi-tidur-ala-nabi-muhammad-sawpatut.html

TIDUR SEHAT ALA NABI MUHAMMAD


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Posisi Tidur dalam Islam Terbukti Baik Bagi Kesehatan

 *POSISI TIDUR YANG BAIK MENURUT ISLAM*
 Bagaimana posisi Sobat Gembala saat tidur? Terlentang kah? Miring ke kanan atau ke kiri? Tengkurap? Atau bagaimana?
Nah, perihal posisi tidur ini Rasulullah telah mencontohkannya, lho! Berikut hadits yang menjelaskannya :
 “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”
(HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
 “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.”
(HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
 “Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat kemudian berbaringlah kesisi kanan!”
(HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710)

Tidur Cara Nabi SAW, Selain Sehat juga Berkah!

SUNGGUH suatu kenikmatan luar biasa menjadi seorang Muslim. Semua aktivitasnya bernilai pahala dan membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan hal-hal yang dianggap biasa pun oleh manusia pada umumnya, dalam Islam tetap terdapat teladan dan aturan-aturan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Satu di antaranya adalah perihal tidur. Dalam Islam, aktivitas tidur menandakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang begitu agung. Allah menciptakan malam untuk istirahat, dan siang untuk beraktivitas (‘jihad’). Maka bagi seorang Muslim, malam dan siang juga menjadi kesempatan istimewa untuk khusyuk beribadah kepada-Nya serta bekerja dengan penuh kesungguhan.
Tetapi bagaimana tidur yang berkualitas, tidur yang benar-benar memberikan manfaat langsung baik pada fisik maupun psikis, inilah yang banyak belum diperhatikan oleh kebanyakan umat Islam.
Hakikat dan Fungsi Tidur
Tidur sangat membantu terciptanya keseimbangan dalam kehidupan individu. Dengan demikian tidur tentu bukan perkara yang sepele. Justru ketika melihat fungsi dan peran tidur bagi kehidupan dan kesehatan manusia, sudah sewajarnya kita memperhatikannya dengan seksama.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi, semangat terus untuk berbagi, mari kita cari langkah-langkah kecil yang besar manfaatnya bagi orang banyak, selamat beraktifitas semoga selalu berada dalam Berkah dan Lindungan dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala..
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selagi mampu, ada peluang, ada fasilitas, harus mau mancari langkah-langkah kecil yang besar manfaatnya bagi orang banyak, selamat beraktifitas semoga selalu berada dalam Berkah dan Lindungan dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala..
Kawan Semua, kita kembali bicara Sunnah Yuk… Jika Sebelumnya kita sudah berbicara mengenai Sunnah Berwudhu sebelum tidur, hari ini kita akan membahas lanjutan dari hadist tentang Sunnahnya untuk tidur Miring Ke Kanan.  Hayooo Bagaimanakah Sikap tidur temen temen semua, Terlentang kah ? Terlungkup Kah ? Miring Ke Kiri ? Miring Ke kanan ?. Wah banyak variasi tidur yang bisa kita lakukan dalam malam gelap kita, namun sebagai orang islam ada baiknya kita melihat sebuah sunnah yang mungkin mulai ditinggalkan, Hal Sederhana yang memberikan banyak sekali manfaat bagi kita karena Sunnah Adalah wahyu ALLAH SWT dimana terdapat seluruh kebaikan di dalamnya yakni Tidur dengan Miring Kekanan.
Hendaknya kita tidur dengan miring ke kanan, ini serupa dengan hadis yang lalu pernah kita bahas mengenai Sunnah Berwudhu sebelum Tidur. Barra’ bin Azib berkata, “Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم bersabda kepadaku,
Apabila kamu datang ke tempat tidurmu (hendak tidur), berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, kemudian kamu tidur miring pada bagian kanan’
Sabda Lainnya didasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

;;

By :
Free Blog Templates